untuk bahagia,, kita perlu memfokuskan pikiran pada hal-hal yang membuat bahagia,, kebahagiaan bukanlah tujuan,, namun lebih merupakan perjalanan :*
contohnya berjuang dengan pangeran berkuda putih :*

kalo bahagia itu tujuan berarti kalo menikah bahagia [?] setelah menikah [?]
bila kebahagiaan hanya sebuah tujuan,, kebahagiaan hanya akan menjadi tempat dimana kita bisa berhenti melakukan segala sesuatu,, dan cukup berdiam disana sambil mengharap bisa terus menerus merasa bahagia.

sayang sekali banyak orang yang menjadikan kebahagiaan sebagai tujuan akhirnya,, merasa kecewa karena sampai kapanpun mereka tidak akan pernah tiba disuatu tempat,, yang bisa mereka beri label sebagai "kebahagiaan", mereka terus mengejar dan mengejar,, seperti kuda yang dipasangi ikatan rumput didepan kepalanya sendiri,,
kuda tersebut terus berlari dan berlari untuk menggigit rumput tersebut yang tidak pernah dapat ia gapai,, tanpa menyadari bahwa disepanjang jalan terhampar padang rumput hijau yang menyegarkan,, yang sebenarnya dapat ia nikmati tanpa bersusah payah,, -____-

kalimat diatas pesan dari Bapak Agus Sunario,,

bener juga bener juga,, gak mau lari terus cuma buat nyari bahagia,, lari terus cuma nyari sukses,, ya setiap hari kita harus bahagia,, :) ,, setiap hari kita harus sukses,, :),, bahagia karena bisa nemeni ayah ibu sebelum bertemua Allah,, bahagiaaaa bangeeeet ya Allah,, Ayo SEMANGAAAAAAAT!