Ikhlas dalam ‘Apa kabar’ dapat diraih ketika kita benar–benar bertanya ‘Apa kabar’ karena kita, dari lubuk hati yang terdalam, ingin mengetahui keadaan atau kondisi lawan bicara. Disini artinya, bahwa saat lawan bicara kita berucap ‘kabar baik’, hati kita akan merasa bahagia atas keadaan mereka. Sebaliknya, saat mereka berucap ‘tidak atau kurang baik’ kita akan turut sedih, atau bahkan tergerak untuk membantu, atas keadaan yang mereka alami. via muhzulfikar
Ikhlas dalam ‘Apa kabar’ dapat diraih ketika kita benar–benar bertanya ‘Apa kabar’ karena kita, dari lubuk hati yang terdalam, ingin mengetahui keadaan atau kondisi lawan bicara. Disini artinya, bahwa saat lawan bicara kita berucap ‘kabar baik’, hati kita akan merasa bahagia atas keadaan mereka. Sebaliknya, saat mereka berucap ‘tidak atau kurang baik’ kita akan turut sedih, atau bahkan tergerak untuk membantu, atas keadaan yang mereka alami. via muhzulfikar