I wanna be last yeah
Baby let me be your, let me be your last first kiss
I wanna be first yeah
Wanna be the first to take it all the way like this
And if you only knew I wanna be last yeah
Baby let me be your last, your last first kiss
halo selamat malam bloggie,, beberapa malam terakhir ini banyak sekali pesan tersirat dari Tuhan. Aku tidak tahu harus menceritakannya dari mana, tetapi untuk malam-malam kesenderian kesekian kali dibulan desember aku menemukan 1 malam. Satu malam dimana Tuhan mempertemukan aku dengan malam, kabut, dan bulan cembung. Malam ini aku bertanya "mungkin gak ya Tuhan ada satu tanggal dibulan desember dimana aku tidak menyaksikan hujan 1 hari saja,, satu tanggal dimana aku dilahirkan,, 25 desember,, satu tanggal dimana aku bisa merasakan piknik dengan sahabatku tanpa hujan,, satu tanggal saja,, setelah itu aku berjanji aku akan bersahabat lagi dengan hujan Tuhan :")"
Aku tidak pernah tahu mengapa aku lahir di akhir tahun dengan hujan, aku lahir menjadi malaikat kecil ibuku,, malaikat pertamanya,, karena aku ibu mampu melewati hujan,, karena aku juga,, ibu tidak takut kepada hujan,, ibu rela kehujanan demi aku,, demi malaikat kecilnya,, tetapi entah mengapa aku tidak pernah mengerti,, aku selalu melukai hatinya,, hati wanita yang memanggilku malaikat kecil untuk pertamakalinya,, bahkan aku tidak bisa mengukur berapa besar kehidupan ibu yang dikorbankan hanya untuk malaikat kecilnya itu,, "mungkin kalau kau menjadi ibu suatu saat nanti kamu akan mengerti :)" sepatah kata ibu yang kudengarkan untuk pertama kalinya.
Aku tidak pernah tahu setiap tanggal bagaimana seseorang bisa dewasa, bahkan kapan aku siap menjadi dewasa aku tidak mengerti. Dewasa tidak cukup menuliskan "aku telah dewasa" atau "sekarang umurku 20 tahun, aku telah dewasa", bukan seperti itu. Dewasa tidak bisa didefinisikan, dewasa hanya bisa dirasakan. Hingga suatu hari Tuhan memberikanku sebuah jabatan. Jabatan dimana aku harus berlaku seperti seorang ibu, merancang yang terbaik untuk anak-anakku,, aku harus mendidik anak-anakku,, aku harus mempelajari setiap sifat anak-anakku,, mempelajari bagaimana aku harus menjadi mereka,, menekan egoku,, memperdalam kesabaran lebih dalam lagi,, menjadi pendengar terbaik mereka. Tetapi perjalanan tidak semudah itu,, terkadang mereka tidak bisa membaca maksud baikku,, terkadang mereka mempunyai cara mereka sendiri,, terkadang dalam sepiku aku telah mengerti maksud ibuku
"mungkin kalau kau menjadi ibu suatu saat nanti kamu akan mengerti :)"
persis seperti kata sahabatku "jabatan adalah salah satu cara Tuhan untuk mendewasakan kita dan mengajari kita tanggung jawab"
Terimakasih Tuhan telah memberikan ibu terbaik dalam hidupku,, ibu yang selalu mengajarkanku bagaimana kehidupan,, bagaimana agar aku tidak tergantung,, bagaimana agar aku tidak egois,, bagaimana agar aku bisa menjaga sikap,, bagaimana agar aku mulia disisiMu,, bagaimana arti dari sebuah cinta,, dan bagaimana agar aku siap menjadi seorang ibu :"))
selamat hari ibu,, ibuku tersayang,, malaikat tanpa sayapku :"))
Sebenarnya kisahku dengan hujan tidak berhenti sampai disini,, aku masih ingat bagaimana ayahku menceritakan kisahnya dengan hujan,, bagaimana dia harus melawan hujan saat menjadi tukang becak agar aku bisa dilahirkan,, agar aku bisa dilahirkan ditempat yang layak,, bagaimana hujan mengenlkannnya pada jamur-jamur pakis dan berkenalan dengan ibuku,, bagaimana ayahku memutuskan untuk mandiri dengan kemampuan seninya,, bagaimana hujan menemani ayahku hingga keluarga kami mempunyai rumah dan hidup layak seperti keluarga-keluarga lainya dengan kasih sayang Tuhan,, thanks for your loving us Dad :")
"aku ingin seperti ayah dan ibuku,, aku ingin membesarkan 10 anak-anakku dengan suami terhebatku,, suami terhebat yang bisa mengajari kami kasih sayang,, kasih sayang kepada sesama dan Tuhan,, aku akan selalu mendukungnya dari belakang,, untuk seseorang yang terus berjuang ^.^9"
"aku ingin kami menikah dengan "lampion wedding party" dirumahku,, sepanjang jalan menuju rumahku akan ada lampionnya,, sehingga teman-teman kami tinggal mengikuti lampion itu untuk sampai dirumahku,, aku tidak ingin terlalu mewah karena aku bukan gadis dengan kasta yang tinggi,, aku gadis sederhana yang ingin mempunyai hari pernikahan paling kreatif,, aku menunggu pangeranku dengan gaun putihku,, menunggu pangeranku dengan kuda putihnya,, ketika dia sampai dirumahku,, kami duduk dipelaminan yang didesain seperti dibukit ilalang,, hijau mendamaikan,, kemudian disekeliling kami ada lampu-lampu dandelion,, kami memberikan boneka herbochi kepada setiap sahabat kami yang datang ke pesta pernikahan kami,, kami menutupku pesta pernikahan itu dengan berfoto bersama dimana semua menggenakan kostum kerajaan,, dan satu hal yang paling membahagiakan,, Tuhan meliburkan hujan dihari itu 25 desember 2014,, hari itu kami menempuh hidup baru"
aku tahu imaginasi diatas benar-benar aneh,, tapi itulah aku,, i am still profesional daydreamer :)) dan satu doa lagi "pertemukanlah aku dengan pangeran yang terbaik untukku dan untukMu Tuhan :)"
Like we dream impossible dreams,,
Like starlight, starlight,,
Like we dream impossible dreams,,
Don't you see the starlight starlight,,
Don't you dream impossible things :))
Like starlight, starlight,,
Like we dream impossible dreams,,
Don't you see the starlight starlight,,
Don't you dream impossible things :))