hujan seperti kewajiban yang harus ada belakangan ini dikota asing ini,, terkurung dalam kamar dalam beberapa kebahagian tak terdefinisi,, memulai menuai benih kembali,, menguak beberapa tanda tanya terpendam,, siapakah napoleon sebenarnya,, dalam imaginasi listrik ini seharusnya dapat terjawab dengan mudah,, kamu bisa menggunakan waktu dalam penelusuran,, namun gadis kecil memilih mengunjungi pohon buku-buku,, dan jatuh cinta dengan satu buku,, satu buku penjawab segala pertanyaannya sepertinya,, sederhana tanpa keraguan,,
ini masalah waktu? aku hampir tidak pernah mempunyai waktu.
Didalam bukit penuh guguran daun, hiburan bagi negara penulis, mereka menyaksikan beberapa film karya penulis lainnya. "aku hampir tidak pernah mempunyai waktu" enam kalimat yang menyisahkan jutaan guguran daun-daun pertanyaan.
bagaimana mungkin anda hampir tidak pernah mempunyai waktu? sibuk dengan urusan dunia? sibuk kuliah? sibuk mementaskan? sibuk mendewasakan diri?
tidak, aku hampir tidak pernah mempunyai waktu,, karena satu-satunya pemilih waktu adalah yang diatas,, sampai kapan mau merasa mempunyai waktu? sampai kamu menyadari bahwa hidup ternyata cuma sebentar? :)
Kuala Namu, Medan Airport, 1 February 2014 |