my personal life

Chapter: 2013, page: 12 of 365

01.50


Engga terasa beberapa hari lagi aku harus meninggalkan taman kacang merah, beberapa hari disini menumbuhkan rasa kehilangan tersendiri. Setiap helai kacang merah yang tercatat untuk dipanen, setiap helai kacang. Taman kacang merah hanya bertumbuh 2 kali dalam setahun, bersyukur sekali bisa menikmatinya tahun ini. Hari terakhir disini, aku menghabiskan malam di pohon raksasa pusat pengumpulan pemanenan. Disini aku mempunyai beberapa teman, salah satunya “tulip putih”. Tulip putih itu orangnya keras dan tekun, tapi wajahnya penuh kedamaian, cuek tapi easy going, dia gak pernah kenal sama yang namanya “sulit atau tidak sulit”,, yang ada “mau atau tidak mau”. Karakter seperti itu yang membuat hasil panennya selalu sempurna.
Sebenarnya aku tidak begitu mengenal tulip putih, aku kira sama seperti kebanyakan bunga tulip lainnya. Berbeda hanya karena warnanya putih dan mempunyai planet saturnus. Menurut peraturan bumi secara general, semua tulip kecuali yang berwarna putih akan memiliki saturnusnya. Tulip putih ini tidak bisa diprediksi peraturan, dia putih dan mempunyai saturnusnya. kami jarang berbicara panjang lebar, pembicaraan mungkin terjadi ketika kami sama-sama memanen jenis kacang tertentu diladang tertentu. Walaupun seperti itu tulip putih adalah bunga paling misterius sepanjang bunga yang kutemui,, sedikit bicara,, namun ketika bulan kembali menemani malam,, dia sering sekali tiba-tiba mengirim pesan “ci”,,“ngantuk ci”,, “kacangnya banyak ci”,,”kurang 1 kg ci”,, hampir setiap malam ada satu pesan diantara 4 pesan tersebut,, aku mengerti maksudnya,, hanya tidak menyangka kenapa dia bisa konsisten dengan warna putih yang mebuatnya berbeda,, bukan hanya secara visual namun jiwanya juga berbeda,, kebanyakan dari kami (bunga-bunga tulip) termasuk aku (powerberry) kami mengeluarkan emosi yang harus dikeluarkan seperti seharusnya melalui media sosial,, chat,, sahabat atau teman dekat. Ketika kita ingin mengeluarkan pola pemikiran kita,, kebanyakan dari kita ingin dimengerti oleh dunia,, kita terus menerus seperti itu walaupun dunia tidak akan menjawab emosi kita,, dunia hanya bisa mendengar,, dan akhirnya kita sendiri yang akan mengambil kesimpulan dari emosi kita.
Tulip putih mengerti kepada siapa dia bisa membagi emosinya,, dia tidak ingin membagi emosi kepada dunia yang telah dipenuhi emosi,, dia menjaga perkataan yang tidak perlu terungkap,, baginya dua kalimat cukup untuk menjaga kestabilan jiwanya,, dua kata cukup untuk menekan segala prediksi buruknya,, dua kata cukup untuk menetralisir kekhawatiran dalam dirinya,, dia sadar kekhawatirannya sebading dengan kekuatan jiwanya,, keduanya berjalan bersamaan,, mempelajari apa yang seharusnya dipelajari,, menikmati apa yang seharusnya di nikmati,, balance,,
Dalam diriku, sebelumnya aku tidak menyangka bahwa powerberry bisa berteman dengan tulip putih yang sempurna. Seperti harvestmoon dan the sims,, tujuan kita sama namun dunia kita berbeda. Oleh karenanya aku sering heran dalam diamku,, kenapa dia menyampaikan seluruh emosinya padaku,, mengajariku ketenangan dengan caranya,, mengajariku keseimbangan,, mengajariku dunia mana yang bisa menyatukan dunia lainnya,, bagaimana aku memahaminya?,, tepat ketika tulip putih mengatakan “aku baca blog ucii”,, dari sana aku mengerti bahwa tulip putih tidak secuek kelihatannya,, easy going,, dia mengetahui bagaimana memahami orang tanpa kalimat panjang,, dia sangat suka mempelajari kehidupan orang-orang disekitarnya,, dia mempelajari melalui caranya yang mungkin tak dapat kuprediksi,, seperti membaca blogku,, dia membaca dan mengatakannya padaku,, sebelumnya sahabat-sahabatku tidak pernah ada yang seperti dia,, hmm memang tulip putih itu tanaman paling unik di taman kacang merah,, dalam beberapa waktu kami menjadi lebih akrab,,
Suatu malam di penghujung berakhirnya taman kacang merah,, kami bercakap tentang apa yang kita baca baik blog,, tumblr,, novel melalui sebuah chat,, hingga dia membicarakan saturnusnya :),, rasanya aku ingin tertawa melihat setiap kalimat dalam chatnya,, baru pertama kalinya ada seseorang yang meminta pendapatku tentang orang yang disayanginya,, akhir dari pembicaraan kita,,
Powerberry : kamu tau cerita mars dan venus?
tulip putih : enggak tau ci,,
powerberry : “jadi pada jaman dahulu kala terdapat 2 makhluk laki-laki dari mars dan perempuan dari venus mereka mempunyai karakter masing-masing,, hingga mereka dipertemukan di planet yang bernama bumi,, ketika dibumi sedikit demi sedikit kepribadian mereka memudar,, venus berusaha menjadi yang diinginkan mars,, begitu juga dengan mars,, berusaha seperti apa yang diinginkan venus,, hal sepeti itu yang membuat kemiskinan kasih sayang,, hingga suatu saat mereka masing-masing menyendiri,, venus bukan "harus menjadi" yang diinginkan mars,, tapi venus "hanya" harus mengerti bahwa mars mempunyai goa,,"goa" disini berarti adalah ketika seorang pria menyendiri,, ketika seorang pria menyendiri/ memilih diam = dia sebenarnya berada di dalam sebuah gua,, dimana venus/wanita selalu ingin mengetahui apa yang dilakukan mars didalam gua tersebut,, padahal mars tidak suka yang demikian,, sebenarnya ketika dia berada didlm gua,,biarkan dia didlm gua,, karena sebenernya didalam gua tersebut dia memajang fotomu dengan sangat besar,, :)
Tulip putih : WOW aku tau mksdnya ci,, thanks ci,, kmu kyke pinter memahami orang lain yahhaha

setelah chat ditutup, aku bertanya dalam diriku “seandainya akhir ceritaku bisa seperti tulip putih dengan saturnusnya” :’)

I walked through the door with you, the air was cold,,
But something about it felt like home somehow,,
And I left my scarf there at your sister's house,,
And you still got it in your drawer even now,,

Oh, your sweet disposition and my wide-eyed gaze,,
We're singing in the car getting lost upstate,,
Autumn leaves falling down like pieces into place,,
And I can picture it after all these days,,

And I know it's long gone,,
And that magic's not here no more,,
And I might be okay,,
But I'm not fine at all,,

'Cause there we are again, on that little town street,,
You almost ran the red 'cause you were looking over me,,
Wind in my hair, I was there, I remember it all too well,,

Photo album on the counter, your cheeks were turning red,,
You used to be a little kid with glasses in a twin-size bed,,
Your mother's telling stories about you on the tee ball team,,
You tell me about your past, thinking your future was me,,

And I know it's long gone,,
And there was nothing else I could do,,
And I forget about you long enough,,
To forget why I needed to,,

'Cause there we are again, in the middle of the night,,
We dance around the kitchen in the refrigerator light,,
Down the stairs, I was there, I remember it all too well, yeah

Maybe we got lost in translation, maybe I asked for too much,,
And maybe this thing was a masterpiece 'til you tore it all up,,
Running scared, I was there, I remember it all too well,,

And you call me up again just to break me like a promise,,
So casually cruel in the name of being honest,,
I'm a crumpled up piece of paper lying here,,
'Cause I remember it all, all, all too well,,

Time won't fly, it's like I'm paralyzed by it,,
I'd like to be my old self again, but I'm still trying to find it,,
After plaid shirt days and nights when you made me your own,,
Now you mail back my things and I walk home alone,,

But you keep my old scarf from that very first week,,
'Cause it reminds you of innocence and it smells like me,,
You can't get rid of it 'cause you remember it all too well, yeah

'Cause there we are again, when I loved you so,,
Back before you lost the one real thing you've ever known,,
It was rare, I was there, I remember it all too well,,

Wind in my hair, you were there, you remember it all,,
Down the stairs, you were there, you remember it all,,
It was rare, I was there, I remember it all too well,,