"uchi, jadi dia tidak mempermainkan akukan?"
"mempermainkan bagaimana ken?"
"dia rela datang jauh-jauh hanya untuk menemuiku"
"oh begitu"
"iya, dia sering mengantar jemputku, dan mukanya merah kalau ada mengetahui dia menjemputku, disana dia tidak mendekati wanita lainkan"
"dia selalu baik kepada semua wanita, aku tidak bisa menyimpulkan mana yang dia suka ken"
"uchi?"
"aku pergi ken, semoga beruntung"
Pada zaman dahulu kala diciptakan dua jenis makhluk hidup, perempuan dan laki-laki.
Laki-laki itu sangat banyak yang mengagumi, sehingga wanita-wanita disekitarnya selalu menghitung "saya wanita keberapa".
Laki-laki itu menyimpan perasaan kepada perempuan itu, namun bagaimanapun caranya perempuan itu tidak menyadarinya, tidak mempedulikannya, cuek.
Perempuan itu sangat-sangat menyukai laki-laki itu, tetapi dia diciptakan tidak dapat mengutarakan perasaannya, dan hanya meyakini akan disiapkan yang sangat-sangat terbaik untuknya.
Hingga pada suatu saat, lelaki tersebut berpacaran dengan sahabat perempuan tersebut, perempuan kuat tersebut, sedikit bisa menyembunyikan perasaan sedihnya, sedih sekali.
Besoknya lelaki tersebut memutuskan pacarnya, dan melamar perempuan tersebut.
Laki-laki tersebut adalah Ayah, dan perempuan tersebut adalah Ibu, how romantic they are :).
one question.do you need someone or do you need me? - anonim :)
ini ketinggian maknanya kalo kata lizkita lubis ':))
menikmati susu sapi kota batu bersama, dan puding bikinan mamanya mutia merupakan salah satu sejarah dekat-dekat ini, diceramahin soal kerjaan yang cocok, dan kalkulasi keuangan mutia ternyata jauh lebih baik, nice!