seperti hari-hari sebelumnya,, hanya hari 14 terlihat lebih dewasa,, semuanya terasa sama baik dengan akuarium,, taman farmako,, pesawat-pesawat kertas,, senyuman keriting kecil,, gantungan kurcaci-kurcaci,, semua selaras dengan jejak kakikaki kecil ini,, entah keberapa dan sekian kali harus berkata semua tanaman hidup ini adalah teman yang sungguh-sungguh dapat memahamiku,, memahamiku tanpa harus kuceritakan kondisiku,, mereka memami setiap bahagia dan kesedihanku,, mereka sungguh-sungguh memahami,,
hingga suatu hari aku duduk dikereta dengan rel-rel panasnya,, sebelum terduduk dalam kereta hutan,, aku sempat menulis,, mungkin kita ada dalam satu tulisan yang senada,, yang akan berbahagia,, dan saling memahami seperti tanaman,, bahkan susah sekali untuk menjawabnya,, semuanya hanya hayalan yang susah untuk dituliskan,, kita duduk berdua dengan seluruh kereta kosong,, hanya berdua dengan jutaan selang-seling tanaman sebagai saksi,, kita hanya duduk tanpa sepatah kata,, sepatah mungkin dua satu,, berhadapan,, dan terasa aneh,, bagaimana bisa bercerita sepanjang sisa usia jika susah untuk memulainya?,,
haloo ini sudah beberapa hari mendekati penuaan dan hari pertemuan dengan yang Maha mengetahui yaa,,
beberapa ratusan lembaran kumpulan kertas putih,, kertas putih,, kertas putih,, dengan segenap rasa bangga dan hormat,, kadang bisa dihancurkan sekali tebas dengan kalimat beliau seseorang yang paling saya hormati setelah kedua orang tua saya,, saya akan belajar sebanyak hal mungkin,, mempelajari beberapa pengalaman paling menyakitkan dari orang-orang yang mengajari saya untuk hidup,, entah itu seorang professor atau lebih muda dari kedudukan itu,, namun tolong sekali lagi jangan batasi imaginasi saya,, saya berusaha meminta karena saya ingin didengarkan,, seandainya tidak memungkinkan lagi,, mungkin hal paling menyakitkan dalam hidup saya adalah ketika imaginasi saya dihancurkan,, dan saya menjadi trauma untuk berbuat lebih,, kadang-kadang malah berfikir untuk mundur dari impian yang sejauh ini saya sukai,, beliau sangat berbakat dalam berbagai bidang molekuler,, dan saya hanya sebatang gadis yang hanya ingin mempelajari molekuler kanker saja,, hanya kanker,, tetapi mengapa (?),, kadang sempat berfikir kepada mereka malaikat-malaikat lain pelindung saya dengan keterbatasan ilmunya yang tetap jauh diatas saya,, mudah sekali mereka memberikannya,, memberikan ilmunya (?),, terkadang saya hanya butuh teman,, teman pendengar imaginasi terbaik,, entah siapapun pendengarnya,,
Berhentinya hujan, yah sudah lama sekali tidak hujan disini,, seakan
sudah hidup puluhan atau ratusan hari dikota orang padahal baru 1 bulan 13
hari. Besok tepat tanggal 14 camelion, tanggal paling indah dalam seluruh
filosofi hidupku. Aku memetik rumput itu pada akhirnya, aku memetiknya agar aku
mempunyai teman perasa semua perasaan yang kurasakan belakang ini. Aku tidak
percaya aku dapat memetiknya diantara keindahan-keindahannya diantara
dandelion. Aku keluar dari ruang basement-2 FFUI (lentera lorong danau selatan lebih
mudah dikenal seperti itu dalam duniaku). Aku selalu berjalan mengambil jalan
pintas, menunggu ikan mas mengjemputku dengan gerombolan putri-putri lain,
sesama pelajar kehidupan. Aku duduk dan melihatnya berubah seperti kalayak pada
umumnya. Tidak spesial lagi,,