melamunlah dan bermimpilah :)

20.10

kalau kita dihadapkan pada kata "kreatif",, banyak diantara kita yang mencap diri sendiri "tidak kreatif". Ternyata kalau dirunut-runut "ketidakkreativan" kita itu dimulai ketika kita masih kecil,, yaitu misalnya ketika kita sedang semangat-semangatnya menyanyi dengan suara sekeras-kerasnya,, orang tua kita langsung menyuruh kita diam karena konon katanya akan mengganggu ketenangan tetangga plus embel-embel bahwa suara kita sember. Lalu ketika kita mendapat pelajaran menggambar disekolah,, guru melarang kita mencontoh gambar teman yang lebih bagus,, dan ujung-ujungnya memberi kita nilai jelek dalam pelajaran menggambar. Dengan berbagai kejadian tersebut, akhirnya hasrat kreatif kita menjadi bungkam, dan kita menganggap bahwa diri kita tidak kreatif. 

riwayat kasus - Galileo Galilei
Galileo merupakan seorang genius pemikir kreatif. Pada akhir abad ke 16 dan awal abad ke-17, ia melakukan revolusi didunia ilmu pengetahuan dengan menggunakan teknik pencatatannya sendiri. Ketika rekan-rekan sezamnya menggunakan pendekatan verbal dan matematis tradisional untuk menganalisis ilmu pengetahuan, Galileo menggunakan pikirannya dengan ilustrasi dan diagram seperti Leonardo. 
Yang menarik, seperti Leonardo, Galileo adalah pelamun. menurut "legenda lampu" yang sekarang terkenal, Galileo sedang terpaku memperhatikan ayunan lampu yang tergantung di Katedral Pisa ketika ia mengalami "Eureka". Galileo menyadari bahwa berapapun jarak ayunan lampu, selalu diperlukan waktu yang sama untuk menyelesaikan satu osilasi. Galileo mengembangkan pengamatan "isokronisme"-nya menjadi hukum penentu waktu. :)


riwayat kasus - Albert Einsten
Einsten percaya bahwa semua cara berpikir standart memang berguna tapi tidak mutlak perlu. Menurutnya imajinasinya jauh lebih penting. Bahkan einsten menyatakan bahwa "imajinasi jauh lebih penting dari pada pengetahuan, karena imajinasi tidaklah terbatas". Didalam surat kepada temannya, Maurice Solovine, ia menjelaskan bahwa kesulitan menggunakan kata-kata untuk mengungkapkan falsafah ilmu pengetahuannya,, karena ia tidak berfikir dengan kata-kata,, pikirannya berupa diagram dan skema.. :)

bersikaplah kreatif dalam kehidupan sehari-hari semangat! :D

You Might Also Like

0 komentar