you :]

19.54

"bayangkan betapa romantisnya chi kalau kita gak pernah bertemu, saling mendoakan, dan bersatu oleh rasa yang dititipkan Tuhan kepada kita,, bayangkan betapa romantisnya?"
Aku cuma bisa mendengarnya,, masih didanau yang sama menulis pertemuan ibu peri semalam penuh,, melihat binaran keluar dari mata-matanya,, menjelaskan definisi bahagia disaat banyak kalangan muda dihujani awan kegalauan,, tapi tidak untuk peri disamping rumah pohonku itu,, sangat tenang,, 
Aku pamitan ya dengan ranselku lagi,, mencoba mengambil peak-peak gunung-gunung terlewati dengan musik-musiku,, terimakasih ya,, hei penyadar mimpi-mimpi :]



You Might Also Like

0 komentar