thankyou :'

04.28

kebanyakan dari kita kesal sama teman yang hadir saat kita senang saja, tidak saat kita sedih juga. kebanyakan dari kita kesal sama teman yang menghadirkan kita saat sedih saja, tidak saat senang juga.
kita lupa bagian bahwa menjadi teman sejati adalah hadir di setiap musim, yang seringkali bermula dari kehadiran saat tidak ada yang hadir, bukan saat kita senang atau saat sedih.
senang dan sedih hanyalah ukuran-ukuran perasaan yang mudah berganti. seperti jejak pasir yang dihapus ombak, atau balon sabun yang pecah saat terbang terlalu tinggi. tak peduli saat senang atau sedih, teman sejati adalah yang selalu hadir–dan menghadirkan.
bukan hadir sering-sering, melainkan hadir utuh-utuh. adalah yang saat ada atau tiada, adalah yang dapat datang atau tidak, tetap hadir di hati kita. dan menghandirkan kita dalam doa.
*teruntuk sahabat-sahabat yang beribu-ribu kaki jaraknya dari saya, yang tak dapat datang namun menghadirkan saya melalui doa dengan ketulusan yang tak terhingga: you do matter to me, too. thank you. :’)
*teruntuk sahabat-sahabat yang datang dan menghadirkan diri melalui apapun: i couldn’t ask a better you. thank you. :’) - mutiaprawitasari


You Might Also Like

0 komentar