letdown
16.37setiap bertemu dalam momentum yang tidak bisa diprediksi,, dia selalu meninggalkan sesuatu,, yang manis dan yang pahit,, matanya terasa seperti rumah,, hatinya yang keras,, tajamnya frekuensi temperamen,, kayak es batu,, kaku,, tapi pasti luluh sama kata-katanya yang begitu halus,, sulit banget dipegangnya,, tahu nggak,, momen-momen paling sedih itu ketika ditinggalkan untuk pulang,, why ,, hmm,, susah buat dijelaskan,, kalo memorable closingnya selalu sedih,, terlalu kaku,, itu yang kadang bikin sedih dan ragu-ragu,,
0 komentar