2015 (2)
05.58
masih mengingat tahun 2015, kalo ke kampus suka banget pake ransel ato tote bag singapore, dan pakai celana jeans berwarna biru, terus kudungnya suka kelihatan rambutnya sedikit, kata temen-temen "uchi kayak istri nya bupati aja", hahaha lucu banget kalo inget
kuliah di UI itu banyak banget geng-nya, ada geng FarCin (Farmasi Cina), geng cumlaude (yang IPKnya selalu di atas 3,5), geng tajir (yang anaknya orang kaya-kaya gitu), kalo uchi? gapasti karena ga masuk kategori ketiga-tiganya, nilai pas-pas an, cina jg engga, apalagi tajir, jauh banget hahaha, jadinya kita yang gamasuk ketiganya menamakan diri geng buangan ato apa gt ya
waktu kuliah disana uchi punya teman namanya rintis pranata, orangnya sederhana, suka bantu teman sekelas, tapi yang paling lucu dari rintis adalah apapun pelajaran dalam kelas, dia pasti angkat tangan sambil bilang "nama saya rintis pranata, saya ingin bertanya ......." , sampe anak-anak sekelas selalu ketawa pas dia tanya, gapernah satu kalipun dia gamemperkenalkan diri kemudian bertanya pada setiap kelas.
Kuliah di UI itu penuh dengan kerja kelompok, ada beberapa kelompok pembelajaran dimana uchi satu kelompok sama rintis, kalo gasalah rintis pernah cerita tentang wanita impiannya yaitu mela atau siapa ya, katanya dia mw jadi laki-laki yang bener, jadi laki-laki sejati, hahaha, pengen ketawa kalo ingat dia cerita nyamperin uchi di kursi depan kelas sendiri, dikira anak-anak diskusi belajar, padahal sebenarnya curhat, dan paling seneng lagi, pas cowo yang uchi suka datang terlambat, terus mukanya agak bete liat kita berdua, duh rasanya seneng, seneng banget bisa bikin cowo yang kita suka jeles hahaha
kata rintis ada beberapa tipe cowo yang gabisa bilang cinta, tapi bisa kita lihat dari mukanya yang sebel kalo kita sedang cowo lain, kata-kata rintis itu membuat uchi slalu curi-curi pandang ke cowo yang uchi suka kalo uchi sedang sama cowo lain, dan lama-lama uchi semakin yakin kalo cowo yang uchi suka suka uchi juga, waktu itu kita sedang latihan untuk acara besar, dari jauh uchi bisa liat cowo yang uchi suka, dalam hati uchi "ayo dong sampering uchi" , ternyata do'a uchi seperti di dengarkan, dia nyamperin uchi terus dia bilang
"selalu seneng liat uchi pake baju ini"
rasanya seneeeeeeeng banget waktu itu!
kuliah di UI itu banyak banget geng-nya, ada geng FarCin (Farmasi Cina), geng cumlaude (yang IPKnya selalu di atas 3,5), geng tajir (yang anaknya orang kaya-kaya gitu), kalo uchi? gapasti karena ga masuk kategori ketiga-tiganya, nilai pas-pas an, cina jg engga, apalagi tajir, jauh banget hahaha, jadinya kita yang gamasuk ketiganya menamakan diri geng buangan ato apa gt ya
waktu kuliah disana uchi punya teman namanya rintis pranata, orangnya sederhana, suka bantu teman sekelas, tapi yang paling lucu dari rintis adalah apapun pelajaran dalam kelas, dia pasti angkat tangan sambil bilang "nama saya rintis pranata, saya ingin bertanya ......." , sampe anak-anak sekelas selalu ketawa pas dia tanya, gapernah satu kalipun dia gamemperkenalkan diri kemudian bertanya pada setiap kelas.
Kuliah di UI itu penuh dengan kerja kelompok, ada beberapa kelompok pembelajaran dimana uchi satu kelompok sama rintis, kalo gasalah rintis pernah cerita tentang wanita impiannya yaitu mela atau siapa ya, katanya dia mw jadi laki-laki yang bener, jadi laki-laki sejati, hahaha, pengen ketawa kalo ingat dia cerita nyamperin uchi di kursi depan kelas sendiri, dikira anak-anak diskusi belajar, padahal sebenarnya curhat, dan paling seneng lagi, pas cowo yang uchi suka datang terlambat, terus mukanya agak bete liat kita berdua, duh rasanya seneng, seneng banget bisa bikin cowo yang kita suka jeles hahaha
kata rintis ada beberapa tipe cowo yang gabisa bilang cinta, tapi bisa kita lihat dari mukanya yang sebel kalo kita sedang cowo lain, kata-kata rintis itu membuat uchi slalu curi-curi pandang ke cowo yang uchi suka kalo uchi sedang sama cowo lain, dan lama-lama uchi semakin yakin kalo cowo yang uchi suka suka uchi juga, waktu itu kita sedang latihan untuk acara besar, dari jauh uchi bisa liat cowo yang uchi suka, dalam hati uchi "ayo dong sampering uchi" , ternyata do'a uchi seperti di dengarkan, dia nyamperin uchi terus dia bilang
"selalu seneng liat uchi pake baju ini"
rasanya seneeeeeeeng banget waktu itu!
0 komentar