peri kecil

11.33

waktu aku terbang dari sangkarku,, aku pernah bermain didalam sebuah planet baru,, planet yang benar-benar ingin kupelajari,, planet ini berbeda dengan planet lainnya,, memang setiap planet mempunyai karaktektistik yang berbeda-beda,, orang berbeda memilih planet yang berbeda,, hah hidup memang pilihan kan?,,
aku berjalan melewati gandum-gandum yang tinggi,, terus menelusurinya dengan sepatu karetku,, panjang sekali aku berjalan,, disana benar-benar kosong,, aku sendirian,, dan aku harus membangun planet ini.
Dalam beberapa waktu,, aku bertemu dengan pohon akasia,, aku beristirat disana dan kumulai menulis surat,, surat untuk beberapa makhuk bumi yang sama-sama ingin belajar disini,, seperti keajaiban surat dalam botol berjalan bersama sungai,, kuhanyutkan keenam botol itu,, aku berdoa "pertemukanlah botol itu dengan orang yang tepat Tuhan".. yup selesai aku berjalan kembali. Berjalan menatap gandum-gandum senja,, bersama gandum-gandum senja hingga malam hadir kembali. lelah sekali Tuhan, but i know i can fix it for a few years,, yeah this is my years :))
Kuletakkan tasku di tumpukan gandum,, kuistirahatkan sejenak badanku disana,, menikmati malam bersama bintang-bintang,, rasi bintang yang selalu indah seperti seharusnya. Waktu ku pejamkan mataku tiba-tiba semuanya terasa lebih terang,, 
"hay apa kabar?" seorang peri kecil menyapaku
"hay,, siapa kamu?,, you are an angel or someone like that?,,"
"bukaaaan,, im not an angel but im litlle girls,, i wanna help you for building this planet :D,,  aku membaca suratmu :D"
"serious?,, thanks God u always hear my pray,, nice to meet you little girls :)"
"nice too"
 setelah gadis kecil itu menyapa hidupku,, ternyata kelima surat lainnya terbaca dan aku bertemu dengan makhluk-makhluk lainnya. Aku tahu Tuhan tidak pernah menciptakan sesuatu tanpa tujuan,, Tuhan tidak pernah menciptakan kita sendirian. Aku bertemu dengan orang yang mau mendengar dan berjuang bersamaku.
Planet ini begitu luas,, luas sekali,, aku tidak tahu bagaimana aku harus menggambar setiap sketsa dari planet ini. Kami berpisah,, kami berpencar,, berpencar untuk sementara waktu,, berpencar menciptakan lampion kehidupan disetiap tempat,, kami siap berpencar karena kami mempunyai kemampuan,, kami bukan orang yang suka tergantung,, yeah we can do it everything,, everything.
daun-daun sepanjang musim semi berguguran,, menghilang,, berganti dari musim satu ke musim lainnya,, tidak seperti yang kukira sebenarnya,, planet ini begitu ganas,, dan sebagian lainnya begitu menjebak,, beberapa bunga teratai menghubungkan planet ini ke jalan-jalan planet lainnya,, planet terkenal yang idamkan setiap orang,, satu persatu dari kami menghilang tanpa kabar,, beberapa terjebak pohon tulip,, beberapa masuk dalam lumpur hidup,, beberapa terjebak dalam samudra luas penuh mutiara,, semua menghilang,, semuanya tidak bisa bertahan dalam planet ini,, itulah kehidupan,, siapa yang kuat dia yang bertahan,,
aku tidak tahu mengapa waktu menjadi ukuran hidup,, kami berpisah dan berjanji memberi kabar satu sama lain melalui kupu-kupu kertas,, kita mendirikan 7 kerajaan di tempat berbeda namun dalam satu planet yang sama,, namun hanya satu kupu-kupu kertas yang nampak,, keenam lainnya rusak ditengah jalan,, membuat kesalahpahaman satu sama lainnya,, tenggelam dalam bukit-bukit emosi,, menyalahkan satu sama lainnya,, miskin pengertian dan kasih sayang,,


dalam semak-semak gandum terpanjang,, aku bertemu dengan peri kecil itu,, peri kecil yang dulu tidak bisa terbang,, sekarang dia sudah bisa menggunakan sayapnya,, dia membangun kerajaannya dengan sempurna,, dia bisa membangun kerajaan di bawah air,, kerajaan dibwah semua tekanan,,
"kenapa kamu memilih air?,, kenapa kamu memilih membangun kerajaan di dalam air?"
"apakah ini salah mbak uchi?,, untuk mempunyai kerajaan,, aku rasa tidak harus terlihat banyak orang,,  i can face heavy thing in the world with God"
"kamu berbeda,, lantas kalau ada bajak laut atau ikan hiu menghancurkan kerajaan ini,, apa yang akan kau lakukan?"
"aku akan memaafkan dan terus membangun :))"
"walaupun dihancurkan berkali-kali?"
"aku akan terus memaafkan dan membangun :)"
"sampai kapan kita harus memaafkan?"
"7 kali 700 kali :)"
"700 kali?"
"yap,, kali itu maknanya tak terhingga :))"
":)))"

seperti pergantian musim panen,, semua kerajaan kini bersinar,, semua yang kita bangun menghasilkan,, keenam lainnya di atas,, dan hanya satu yang ada di bawah air,, hanya satu yang tak terlihat,, hanya satu yang berbeda,, 

teruslah membangun dengan penuh kasih sayang apapun yang kau bangun,, peri kecil,,

You Might Also Like

0 komentar