pembukaan musim dingin
01.33
Seberantakan-seberantakannya guguran daun sakura masih terlihat
belum ada komplain,, mereka berlomba-lomba menikmatinya,, mengabadikannya,,
memamerkannya,, tanpa mereka sadar dalam dimensi pandanganku. Aku lupa dimana terakhir
meletakkan sepedaku,, aku hanya menggunakan sepatu kat dengan kamera semu,,
memandang sudut pandang penderitaan rumput-rumput,, bahkan seteliti apapun aku
mencoba mengambil gambarnya tetap tidak kutemukan sudut pandangnya, filosofi
terbaik gagal aku dapatkan. Kecewa?,, Tidak.
Kuambil kembali tasku kepundakku,,
kita pulang ya,, kembali memasuki terowongan beringin-ingin, jika tidak lolos
maka kita akan berhenti dititik yang sama. Bermeter-meter dalam berjalan,
tanganku tetap setia memegang ulasan-ulasan, aku baru belajar dan aku harus
memasuki terowongan beringin baru. Hup, masuk. Didalamnya imaginasi-imaginasi
mengerikan tidak terjadi, tidak gelap, dan tidak ada srigala yang bersembunyi
disana. Bahkan aku menemukan jutaan DNA mimpi-mimpi, sungguh bervariasi, mereka
berjalan kesana-kemari. Aku hanya sendiri, semua terasa begitu cepat, aku
memasuki ruang utama didalam beringin itu untuk melakukan uji keputusan. Disana
ada 2 orang pengamat mimpi-mimpi, perempuan dan laki-laki, ku ceritakan semua
mimpi-mimpiku, 20 menit berjalan sangat cepat, dan akhirnya selesai. Kini
giliranku mendengarkan, aku duduk dan tersenyum, satu yang tak akan terlupa,,
“saya seperti merasa dejavu dengan herbochi creative store,,”
“?,,” dengan tetap tersenyum
“kamu mempunyai adek dimalang?,, saya reviewer PKM,, mungkin
kebetulan saya yang membaca naska tersebut,, ternyata sekarang dapat bertemu
langsung dengan kreatornya,, kuliah dimana adeknya?,, memang karya-karya
kreatif dari malang banyak sekali ya,,”
Hanya bisa tersenyum dan susah
sekali menjelaskan dengan detail bagaimana perasaan sebenarnya yang terjadi,,
antara ketakutan dan pencerahan,, beginilah mungkin orang-orang itu menyebut
pertemuan mentari dengan rembulan,, banyak sekali pelajaran hidup hari ini,,
terimakasih pohon beringin,,
Selasa 18 November 2014, Rapat 2, DRPM, Gedung DKIB & DRPM UI
0 komentar